Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Orang Tua Yang Tidak Melaporkan Anaknya Sebagai Pecandu Narkotika

Perlindungan anak harus telah dimulai sedini mungkin. Dalam kehidupan masyarakat, yang melakukan penyalahgunaan narkoba sebagai pengguna dan kemudian diproses melalui proses peradilan anak, keseluruhannya dijatuhi pidana penjara. Sementara penjara adalah paling dihindari reaksi kenakalan karena dampak ditimbulkan akan mengganggu perkembangan fisik, mental, sosial anak. Penelitian ini bermaksud untuk menjawab : peraturan hukum kewajiban orangtua melaporkan anaknya pecandu narkotika , pertanggungjawaban terhadap orang tua tidak Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman narkotikan studi putusan nomor 55/Pid.Sus-Anak/2021/PN Mdn. Supaya lebih mengedepankan bersifat mengobati (rehabilitasi) dibanding dengan Metode penelitian yaitu Yuridis normative menggunakan bahan-bahan sumber datan sekunder. Hasil Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika pasal 128 ayat (1), wajib menjadi kepada instansi terkait mendapat perawatan sesuai kondisi tersebut. memiliki cara masing-masing melindungi sebagamana diatur Prinsip-prinsip perlindungan berdasarkan Undang – Nomor. 23 tahun 2002 terdiri dari 4 prinsip. Orang rehabilitasi tanpa melapor seharusnya dapat dipidana adanya alasan penghapusan sebab-sebab dipertanggungjawabkannya perbuatan tersebut berasal diri si pelaku berupa daya paksa relative disebut keadaan darurat (noodtoestand). Noodtoestand dibagi tiga perbenturan antara dua hukum, Kepentingan kepentingan hukum. Seharusnya pertimbangan menyangkut faktor memberatkan menyatakan bahwa seusia mengetahu mengkonsumsi Narkoba, rumusan Pasal jangan tolak ukur utama dijatuhkan